KotakGame

Microsoft mengimbau para pengembang untuk menghindari menciptakan karakter perempuan dengan "proporsi tubuh yang dibesar-besarkan", sebuah inisiatif yang mereka sampaikan melalui situs resmi mereka untuk mendukung para pengembang game.

This is from Microsoft's new "Gaming for Everyone Product Inclusion Framework".

This is the song that doesn't end. It's been like 10 years and they're STILL complaining about video game boobs.https://t.co/9CsqNuEbnZ@Grummz @MadamSavvy pic.twitter.com/hb7HaWpfoz

— Lyle 🇹🇼👍 (@Lyde15) March 25, 2024

Situs tersebut, berjudul "Product Inclusion Action: Help Customers Feel Seen", menyajikan daftar poin pertimbangan yang mereka anjurkan para pengembang untuk memperhatikannya saat merancang produk mereka. Seorang pengguna Twitter menyoroti bahasa yang tegas mengecam beberapa karakter perempuan sebagai penguatan "stereotip gender negatif".

Dalam beberapa tahun terakhir, para pengembang game di wilayah barat telah aktif dalam upaya untuk melawan "objektifikasi" dalam permainan dan mengecam standar kecantikan yang tidak realistis yang ditetapkan oleh karakter fiksi. Salah satu contoh terbaru adalah kritik yang dialamatkan pada Stellar Blade, meskipun pahlawan dalam permainan tersebut terinspirasi dari model kehidupan nyata. Terdapat paradoks antara sikap Microsoft dalam situs pengembangnya dan kontroversi terkait Stellar Blade, menandai perubahan dinamika dalam industri ini.

Baca ini juga :

» Gibran Tidak Ingin Membatasi Kreativitas Anak Muda Yang Ingin menjadi Atlet Esports
» Microsoft Tutup Banyak Studio Termasuk Studio Pengembang The Evil Within dan Hi-Fi Rush
» Shift Up Umumkan Kolaborasi Antara Kedua Game Mereka, Nikke dan Stellar Blade, Kapan Tanggal Eventnya?
» Solo Leveling: ARISE Sudah Bisa Kamu Mainkan Sekarang!
» CEO LEVEL-5, Akihiro Hino Ingin Buat Game Erotis Dan Game Dewasa Dengan Kekerasan

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.