KotakGame

Sejak awal, game battle royale paling populer di Indonesa ini berusaha memastikan agar kecurangan atau cheat dalam gamenya berkurang. Upaya yang terbaru dari hal tersebut ialah PUBG Mobile akan membanned gamer selama 10 tahun jika terbukti melakukan kecurangan ketika bermain game.

Dengan begitu, Tencent Games selaku penerbit sekaligus pengembang dari game ini ingin memastikan adanya pengalaman bermain yang adil bagi para gamer dan mencegah kecurangan sebisa mungkin.

Baca ini juga :

» Resmi! Sword of Justice Akan Rilis Pada 7 November 2025 Untuk Android, iOS dan PC
» realme 15 Series 5G: "AI Night Out Phone" Terbaru, Mengabadikan Momen Malam Anak Muda dengan AI Kamera Cerdas
» realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Meluncur Jadi Smartphone Kolaborasi Epik Tahun Ini
» Playoffs MPL ID Season 16 Hadir dengan Venue dan Pengalaman Baru di NICE PIK2
» The Moonlit Oath Resmi Rilis di Asia Tenggara, Bawa Perpaduan Strategi dan Visual Novel!

❗❗WANNA HACK? DON'T COME BACK❗❗

Check out our latest ban notice to see how we've been stepping up our efforts to combat hackers and cheaters and stay tuned as we'll be releasing much more info in the coming weeks.

⬇️⬇️https://t.co/zrLXVrEYuu pic.twitter.com/YLUr6NjlRS

— PUBG MOBILE (@PUBGMOBILE) October 5, 2019

Jadi jika ada gamer yang ditemukan menggunakan aplikasi ketiga atau hack yang tidak sah untuk memenangkan permainan, maka gamer tersebut akan dibanned selama 10 tahun. Selain itu, PUBG Mobile juga memungkinkan para gamer untuk melaporkan hal serupa yang mana nantinya akan diteruskan dan akan diselidiki laporan dari gamer tersebut.

Ditambah lagi, PUBG Mobile menangani masalah ini secara bulanan untuk memastikan lingkungan permainan yang adil. Bahkan pada bulan September, PUBG Mobile membanned 3500 gamer yang bermain curang. PUBG Mobile secara terus menerus tanpa henti melawan para hacker dan cheater yang nantinya akan terus di update dalam beberapa minggu mendatang.

Sumber: Twitter PUBG Mobile