Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
AFA Gaming atau yang biasa kita kenal dengan Panda memberikan klarifikasi mengenai permasalahannya dengan beberapa pemain profesional serta komunitas streamer. AFA Gaming membuat klarifikasi di akun YouTube yang Ia punya.
Pada konten video klarifikasi pada akun YouTubenya AFA Gaming mengatakan bahwa semua yang Ia lakukan merupakan gimmick semata untuk menaikkan popularitasnya. Karena menurut AFA Gaming, Ia harus merubah cara menghiburnya, karena apabila Ia hanya menjadi peran protagonis saja, karir di dunia streamingnya tidak berkembang dan ketika Ia menjadi karakter antagonis Ia mengalami perkembangan yang sangat pesat.
“Gua satu tahun setengah di FB jadi peran protagonist kalem dan nggak ada toxic sama sekali bahkan bego dan goblok nggak pernah gua ucapin di Live, tapi gua berubah jadi peran antagonis. Banyak bacot dan ngatain orang langsung rame dan banyak yang baper gitu. Berarti saya berhasil memperankan karakter antagonis tersebut. Berarti saya cocok jadi karakter antagonis tersebut dan harus tau batasannya, jangan sampai kejadian Celiboy terulang lagi” Ucap AFA Gaming pada video klarifikasinya.
Menurut Hansen Spade pada chat pribadi ke AFA Gaming, Ia memberitahukan bahwa kelakuan dari AFA Gaming sudah terlalu kelewatan. Menurut Hansen, toxic yang dilakukan oleh AFA Gaming lebih ke arah menghina/merendahkan orang.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183